Didi Achjari Temukan Aplikasi Deteksi Plagiat

Didi Achjari Temukan Aplikasi Deteksi Plagiat

YOGYAKARTA

07 November 2008 – Suara Merdeka
Didi Achjari Temukan Aplikasi Deteksi Plagiat

BERMULA dari keprihatinan atas makin maraknya penyalahgunaan data internet dan basis data di perpustakaan untuk pencontekan (plagiat) dalam penyusunan skripsi, tesis dan disertasi, mendorong dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM Dr Didi Achjari MCom merancang sebuah aplikasi (sofware) untuk memudahkan dalam mendeteksi kemungkinan adanya plagiasi dalam pembuatan karya tulis ilmiah.

Bersama dengan anggota tim dosen UGM lainnya, satu orang dosen FEB UGM Dimas Mucklas SE Skom, dan 2 orang dosen FMIPA, Arman Rohiman SKom serta Ajeng Nurhidayati SKom membuat rancangan aplikasi yang diberi nama Tessy (Test of Text Similarity). Proses perancangan aplikasi bahkan sudah dirintis sejak tahun 2006 yang lalu.

Aplikasi Tessy yang inovatif itu pun kemudian diikutkan dalam Acer Intel E-Learning Competition tingkat nasional. Setelah ikut dalam seleksi dan presentasi, aplikasi buatan dosen UGM tersebut berhasil menjadi pemenang untuk karya inovasi e-learning kategori dosen kelompok.

Menurut pengakuan Didi, aplikasi itu sudah digunakan di lingkungan FEB UGM. Setiap mahasiswa yang akan meloloskan skripsinya diwajibkan menyerahkan softcopy skripsinya untuk diuji menggunakan aplikasi tersebut di bagian perpustakaan. Apabila hasil deteksi dari Tessy tidak ditemukan unsur plagiat, maka skripsinya dinyatakan lulus dan berhak ikut dalam wisuda.

’’Sebaliknya, apabila ditemukan ada kemiripan literatur, maka mahasiswa yang bersangkutan akan dipanggil untuk dimintai konfirmasi, dan diminta membuat ulang skripsinya,’’ kata Didi kepada wartawan dalam bincang-bincang di ruang Fortakgama, baru-baru ini.

 

Cukup Efektif

Lebih lanjut diungkapkan oleh pria kelahiran Magelang 4 Januari 1971 tersebut, aplikasi buatannya itu dirasakan cukup efektif dalam mengawasi mahasiswa dalam menyusun skripsi atau tesisnya. Di FEB UGM sendiri, aplikasi Tessy sudah menggunakan basis data dengan referensi yang ada di perpustakaan FEB.

Doktor lulusan School of Business Curtin University of Technology itu menjelaskan, fitur Tessy tersebut memungkinkan untuk membandingkan dua karya tulis dan juga bisa membandingkan satu karya tulis dengan banyak karya tulis yang tersimpan di basis data perpustakaan digital. Syarat utama agar aplikasi itu bisa bekerja adalah ketersediaan softcopy (file) dari karya tulis tersebut. (Bambang Unjianto-24)

Leave a comment